tak ku duga hobi ku merangkai kata menjadi sajak sajak yang menghanyutkan para kaum hawa membawa ku ke dalam masalah baru .
Aku dicap sebagai playboy?hah!! mengapa bisa seperti itu? padalah tampang ku ini standard bahkan bisa di katakan tidak tampan?aku juga bukan tipe orang yang sering bergunta ganti pasangan . mungkin juga karena bahasa di tulisan tulisanku yang romantisnya sudah melebihi batas wajar. akan tetapi semua gunjingan mereka ku jadikan sebagai pelajaran bahwa kurang baik melakukan sesuatu itu secara berlebihan.
ayampun mulai berkotek dan suara adzan subuh mulai berkumandang tetapi mata ini belum bisa di ajak kompromi buat di istirahatkan, mungkin karena dahulu ku biasakan seperti ini malah jadi kebiasaan atau mungkin aku gelisah karena gunjingan teman-temanku yang membuat otak ini menjadi tidak karuan
09:00 P.M sebuah pesan singkat masuk dihandphoneku. itu lah saat dimana aku mulai meracau tak menentu.
"vian, kok status jejaring sosial si dinar seperti itu?"
"status yang mana aku kok tidak tau ya?"
"ada loh coba kamu lihat dulu sepertinya menyindir kamu. soalnya sebelum dia membuat status itu,dia mengomentari semua catatan kamu"
"iya iya nanti saya lihat, seperti nya kamu terlalu berlebihan deh menuduh itu aku. jangan berprasangka buruk dahulu kepada dinar din."
"aku bukannya berprasangka buruk loh, yasudah kamu lihat saja yan"
tak lama kemudian aku melihat nya dan tiba-tiba jantung ini serasa berdetak membacanya. sedikit kata memang akan tetapi menusuk jantung dan mengoyak nadiku...
menarik nafas dalam dalam dan menghisap sebatang rokok cara ini yang ku lakukan saat jiwaku tertekan.
ini lah hidup aku sekarang berada di titik di mana aku tidak dihargai sebagai manusia dan aku hanya bisa legowo menerimannya....
menarik nafas dalam dalam dan menghisap sebatang rokok cara ini yang ku lakukan saat jiwaku tertekan.
ini lah hidup aku sekarang berada di titik di mana aku tidak dihargai sebagai manusia dan aku hanya bisa legowo menerimannya....
0 komentar:
Posting Komentar